Selasa, 07 Oktober 2008

Apa hebatnya bertemu Tuhan ?


Ah...tidak berhakkah si bisu mencicipi perjumpaan dengan Tuhan hanya karena ia tak mampu berucap Allah beserta ragam taraf bahasa pencapaiannya ? entah teologi bahasa Arab, Jawa, Indonesia , Inggris, India dlsb ...

Ah...tidak berhakkah si tuli tenggelam dalam Tuhan hanya karena semenjak lahir ia tak pernah mendengar syahadat secara fasih lisan ?

Apakah hanya karena Tuhan kita adalah tuhan kata - kata ?

Rileks sejenak...
Jangan bawa doktrin apapun...
Jangan bawa reka pemikiran apapun...
Jangan bawa pengalaman apapun...

Pandangi saja manusia yang ada di dekat kita
Amati...
Energi apa yang bisa membuatnya bergerak dan bertingkah polah sedemikian rupa.
Temukan...
Ikuti...
Itulah jalan Tuhan yang sangat nyata
Begitu lurusnya hingga sering ditawar oleh akal yang berbelit dan qolbu yang berbolak - balik

Kalau saya dan anda tak mampu bermaqam memandang, bahwa sebenarnya setiap manusia itu sama persis hanya sebatas daging wayang tak berdaya yang diselubungi oleh Sang Ruh, lalu apa hebatnya bertemu Tuhan di kejadian antah brantah.... ?

Lha wong Iblis saja sejak Adam ada sudah ' face to face " ngobrol dan berbantahan dengan Tuhan..
Iblis pun nggak perlu kusyu beribadah untuk berjumpa dengan Tuhan....

Terus gimana ?

Kalau saya pribadi ummi saja mengikuti jejak Rasulullah...

Maksudnya ?

Ummi ya ummi....hanya mampu mengeja alif ba' ta' kalau di tuntun Allah.

Lalu terus belajar menghargai setiap manusia karena di dalamnya bersemayam Sang Ruh.

Nggak lebih, nggak kurang.

Nggak tahu lah...

La haula walaquwwata ila billah

Wassalam

Dody Ide

1 komentar:

  1. waduh, mas dody, kapan lagi tho saya bisa ngobrol dengan panjenengan... hiks...

    BalasHapus