Sang Makmum Mencari Imam

SALAH KEDHADEN..........

Berawal dari sering corat-coret seadanya yang dipostingkan ke beberapa milis spiritual dan blog pribadi www.padhangjingglang.blogspot.com akhirnya tulisan2 itu dikumpulkan oleh Mas Aris Susanto - pemikir muda domisili Bandung, pemilik www.esensi.wordpress.com

Dengan segala keuletannya, mas Aris mengorbankan waktu diskusi melek'an chatting berhari -hari, berbulan - bulan, mengedit kekacauan tata cara penulisan dan menginterogasi mati2an bagai BIN tentang apa maksud tulisan2 itu.Sungguh perkerjaan dan pengorbanan yang berat. Matur nuwun Mas !

kalau merunut konsep jaya Suprana, ini adalah sebuah kelirumologi yang terjadi. Sebenarnya cita2 dan pekerjaan sih sama sekali juauuuh.. dari urusan tulis menulis. Apalagi tulisan kategori spiritual yang nggegirisi. Tapi entah kenapa Mas Aris memaksa - maksa saya untuk mengumpulkan semua tulisan yang berserakan untuk diajukannya ke penerbit. Hmmh... lha wong gramatika- EYD - aturan penulisan masih amburadul, uffhh...apalagi bahasa Arabnya...apa layak diterbitkan.

Ya wis, daripada didorong - dorong gak mau jalan malah kesandung nyungsep,saya pun meng"iya"kan saja mau diapakan tulisan2 itu.

Mengalir saja, dan yang terjadi terjadilah... akhirnya tulisan2 ini di"tangkap" langsung oleh penerbit untuk diterbitkan, walau ternyata ada beberapa kesalahan cetak sana - sini.

*

Para sederek sedulur, sahabat dan semuanya, ini hanya sebuah pemberitahuan kecil atas terbitnya buku kecil " Sang Makmum Mencari Imam, Dody Ide"- Penerbit Inti Medina

Terus terang, dengan terbitnya buku ini tentu ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan ( lha iiiinni yang beqqaaat...). Bagi Sederek sedulur dan sahabat dekat mohon support dan koreksinya. Mengingat saya pribadi sangat jauuuuuh dari kapasitas tentang apa yang saya tulis....

Mungkin bahkan orang2 terdekat yang tahu keseharian saya kalau melihat buku ini akan cekikikan menertawakan " wah...potongan arek koyok ngene ae muluk - muluk ngomong urusan ngaji...gak cocok blas !"

Tapi ya sudahlah...kata orang Jawa buku ini terbit karena salah kedhaden....kelirumologi.


Maturnuwun

Dody Ide