Sabtu, 10 Oktober 2009

Dialog Kuburan


Kelak di kuburan...

Malaikat : " Apa agamamu ? "
mayit : " Islam ! "
Malaikat " Islam itu apa ?"
Mayit : " Pokoknya I.S.L.A.M ! "
Malaikat : " hmmh...siapa Tuhanmu ? "
Mayit : " Allah ! "
Malaikat : " Siapa Allah ? "
mayit : " Tuhanku ! "

Malaikat jadi mbatin " kok mbulet gini ? "

Malaikat pun balik ke Arasy lapor protes sama Gusti Allah ..

" Duh Gustiiii.....masak tugas saya dari dulu sampe sekarang cuma nanyai milyaran orang dengan pertanyaan yang sama dan hampir dipastikan sebagian besar jawabannya cuma gitu thok ! kok gak ada jawaban yang bersifat tafakur dan dialogis ?

" Bukankkah Engkau menciptakan Adam dan keturunannya sebagai satu2nya mahluk yang punya kemampuan berdialog, berfikir dan merenung ?"

" Bukankah Engkau telah memfirmankan bagaimana Ibrahim mencari Engkau dengan proses yang berliku dan tidak sekedar katanya bin katanya ?

" Tapi kenapa ayat2 itu tidak pernah mereka gunakan sebagai jalan mencarimu ? kenapa mereka lebih sering latah ikut2 an katanya bin katanya ? padahal bukankah dalam firmanMu Engkau melarang orang mengikuti segala sesuatu tanpa disertai pengetahuan didalam dirinya... ?

Tuhan : " Akulah Maha Rahmatan Lil Alamien...semua adalah Made In KU...dan pastilah kembali padaKU...suka atau tidak...terpaksa atau tidak...tahu atau tidak...yang penting biarin aja mereka hidup senang di dunia..dan sesungguhnya kesenangan di dunia hanya satu...La tadmainulqulub ila bidzikrillah..tak kan ada hati yang dapat tenang , bergembira, suka ria..selain tahu dan ingat kepadaKu...
" Masalahnya, apa mereka bisa ingat kalau ketemu dengan Ku saja belum pernah ...?"

" Apakah Sampean Bisa Mengingat Saya Kalau Ketemu Aja Belum Pernah ? "


WSB

dody Ide

5 komentar:

  1. konon semua manusia tidaka da yang sanggup bertemu denganNYA?
    gimana caranya bisa bertemu dengannya kalau bisa?

    apakah bertemu dengan wakilnya/ penciptanya tdk cukup?

    thx

    BalasHapus
  2. konon tak tanggup bertemu..tapi kenapa doa sholat kok isinya " aku menghadap wajahMU...? wajah siapa ? apa yang dimaksud wajah ? kok juga bukan menghadap wajah wakilnya ?

    BalasHapus
  3. Wis, sak karepe Gusti Allah saja mas Dody, aku manut wae, embuh di masukkan ke neraka atau surga. Duh Gusti Allah, kulo nderek saja, Nuwun

    BalasHapus
  4. kalo boleh nebeng ngomong nie sebelum nya mintak maaf kalo salah mohon di benarkan kita sama" belajar bkn............
    kalo menurut q kita berfikir simpel saja pernah denger g kisah nabi musa saat menginginkan melihat Allah apa yg terjadi pada nabi musa?....
    sekarang berfikir siple nabi saja sampai seperti itu pas Allah memperlihatkan nya , apa lagi kita yg hanya manusia biasa yg penuh dosa!!!...............

    BalasHapus
  5. weleh..weleehh.. mas Iroel iki keren banget. pasti dah banyak pengalaman yaaa...

    apa gak njungkel2 maass...

    BalasHapus