Rabu, 04 Februari 2009

Bertemu Satrio Piningit


Sudah jamak, setiap mendekati hajatan perebutan kekuasaan, pasti banyak bermunculan kejadian -kejadian aneh yang mengguncang akal sehat. Entah sengaja dimunculkan atau memang begitu adanya, nyatanya memang selalu demikian.

Masyarakat selalu dididik berita ghaib pepesan kosong. Yang memenuhi media selalu isu -isu tehnologi jaman kerajaan. Pusaka, darah biru, titisan, dogma leluhur dan armagedon hari akhir adalah brain storming yang di hembuskan ke setiap kepala manusia Indonesia. Hingga akhirnya kita tak sempat melihat track racord ataupun apa sesungguhnya mizan program kerja nyata antara hak bathil nya para perebut kekuasaan.

Maka di balik kesumpekan ketidakjelasan masa depan dan demi mengalihkan kekritisan, dibuatlah imajinasi idola tertinggi tentang sosok manusia yang bisa menyelesaikan segala keruwetan negara. Muncullah pengharapan akan satrio piningit yang tak keluar-keluar dari sarangnya. Bahkan orang yang berpendidikan tinggi tak luput dari pengharapan munculnya tokoh ini.

Beruntung, sudah bertahun-tahun lampau saya mengenalnya dengan baik. Walaupun terkadang nasehatnya yang super bijaksana sering saya abaikan. Maklumlah, orang seperti saya yang masih kepala tiga ini biasanya masih suka ngeyel, merasa telah matang dan masih ingin cari pengakuan akan posisi diri.

Untuk inilah saya menulis dan sekedar ingin memperkenalkan siapa dia. Satrio piningit itu benar-benar ada, sangat dekat, care dan welas asih dengan kehidupan kita. Tapi wong namanya aja satrio piningit, pasti kita jarang bisa melihatnya karena kita sibuk dengan urusan isi kepala masing-masing. Akhirnya kita tak bisa menjalankan nasihatnya. Dan kacaulah kehidupan kita...

Dalam hal ini saya juga sekedar memberi alamat "ancer-ancer"-kurang lebih di mana tinggalnya. Eh, siapa tahu pembaca mau menemuinya secara langsung. Biasanya kalau sudah mengantongi ciri-ciri sosoknya dan alamat tinggal, pasti bakalan ketemu. Entah dengan cara bertanya pada orang-orang yang dekat dengan tempat tinggalnya atau langsung coba ketuk pintu. Nanti kalau dah ketemu tinggal betah apa tidak mendengar nasihatnya yang kadang merontokkan ego kita.

Satrio atau satria adalah orang dengan keadaan jiwa yang tenang, sumeleh, ridho dan punya keberanian tinggi berperang melawan kegelapan. Ia adalah kecerdasan sejati yang melampaui jaman. Piningit bermakna tersembunyi, tak mudah dicari dan dilihat. Ia memang benar-benar tak mau menunjukkan sebuah pamrih sosial. Ia tak peduli identitas. Mau disebut ustadz atau wong mbambung sudah bukan urusannya. Tugasnya hanyalah menunjuk jalan kebenaran tanpa mau ditawar secuil. Walaupun ia harus terasing, dipandang sebelah mata dan dianggap gendheng.

" Apalah arti anggapan...yang penting cita-cita mulia ajaran ilahi harus tersampaikan dengan amanah...Yah, amanah yang memaknakan aman. Dimana setiap orang yang dekat dengan kita harus merasa aman dan nyaman. Sehingga ajaran itu benar-benar diterima dengan legowo dan mengakar tanpa kita sibuk mensatpami dan menghakimi mereka..." begitu kata sang satria piningit itu.

Dan sesungguhnya satrio piningit itu ada di dalam setiap diri manusia. Ia hanya dapat ditempuh bila seseorang mau membuka diri di hadapan Allah. Satrio piningit adalah konsep ikhlas yang memang sudah lama semakin menghilang. Keberanian dan sifat kesatria menuju ikhlas ini bagaikan kondisi nabi Ibrahim yang lagi dibakar raja Namruj. Apabila ia tidak terbakar berkat ketundukan doanya, maka loloslah ia meniti karir menjadi satrio piningit.

Kekebalan atas api bukanlah makna sebatas fisik. Kekebalan dari api memaknakan orang yang tak terbakar oleh isu-isu, nafsu-nafsu, cemoohan, fitnah dan adu domba. Ia tetep adem tak bergejolak. Api tak berbalas api.Kekebalan itu hanya bisa didapat dengan sikap kepasrahan total kepada Allah, Sang Maha Pengendali Keadaan.

Pertanyaan nalar sehat sederhananya sih mudah ; sepanas apapun api di muka bumi ini, kalau sudah bertemu air, selesai sudah urusannya. Lha kalau yang panas itu hati, kira-kira gimana ya cara memadamkannya ? air apakah gerangan.

Hanya air ikhlas yang bisa memadamkan. Air yang menyifatkan mengalir ke bawah berendah hati. Sifat yang tak tersibukkan oleh prasangka-prasangka beserta pembelaannya. Keberanian menghadapi cobaan seperti inilah yang membuat seseorang menjadi satria yang ikhlas alias satrio piningit.

Ketika ia tidak tersibukkan oleh anggapan luar diri, otomatis ia tersibukkan oleh anggapan dalam diri- biasa disebut suara hati atau nurani. Yah, suara jiwa kesatria yang tersembunyi. Suara yang begitu keras perintah dan petunjuknya namun tak dapat didengar telinga fisik.

Orang yang bermukim di wilayah ini hidupnya sangat sibuk membaca pengajaran-pengajaran diri. Otomatis saking lubernya pengajaran, hikmah-hikmah dan ilmu pengetahuan itu ia tumpahkan kepada siapa saja. Tak peduli mendapat imbalan atau tidak. Tak memilah status sosial siapa yang harus didahulukan. Termanajemeni atau tidak juga bukan urusannya.

Ia bagaikan matahari yang memang harus terbit secara sunatullah walaupun semua orang menghendakinya tenggelam. Ia juga setia mengikuti ketenggelaman dirinya walau orang tetap menginginkan terbit. Dalam kamus hidupnya sudah tak ada lagi ungkapan " apa kata dunia ! ". Tak Kata arek Malang, " Gak direken wong, gak patheken...."

Bila sunatullah ini dilanggar, ia akan mengalami kesakitan sendiri. Ia akan mengalami penderitaan yang lebih cepat daripada orang yang tak pernah bertemu satria piningit. Ibarat orang yang dulunya mandi di sungai kumuh lalu sekarang sudah mandi air bersih, kalau balik lagi mandi di sungai pasti badannya lebih cepat terkena penyakit daripada orang yang sudah terbiasa mandi di sungai dan tak pernah tahu air bersih.

Satrio piningit juga tak dapat diucap minta diakui. Sebab bila terucap ia tidak lagi menjadi satrio piningit. Karena posisinya tak lagi sembunyi. Ia berubah menjadi satrio sesumbar. Alias orang riya' .

Anda dan saya juga punya potensi kemungkinan menjadi satrio piningit yang hidupnya selalu menemani-menyelesaikan kegundahan dan keruwetan bathin orang banyak. Walaupun kita tak pernah dianggap dan mendapat imbalan akan hal itu.Kata Rasul orang ikhlas itu kehadirannya tak dianggap, tetapi ketidak hadirannya dicari.

Kita bisa jadi satria piningit di bidang masing-masing. Seorang pengacara bisa memberikan lobi advokasi diam-diam terhadap kasus kampung tergusur. Seorang birokrat bisa menjadi wistle blower terhadap kecurangan di departemennya. Seorang da'i bisa berceramah diam-diam dipelosok dusun yang jauh dari liputan media. Seorang guru bisa memberi pendidikan gratis anak jalanan di kolong jembatan. Seorang konglomerat bisa diam-diam mengkoordinir ribuan pedagang kaki lima dan memberikan sedikit uang recehnya bagi pengembangan usaha mereka.

Tentu masih banyak lagi ragam kemampuan diri kita yang bisa disumbangkan untuk kemajuan. Tak peduli walau hanya setetes keringat...

Sebab bila mereka yang jumlahnya puluhan jutaan ini bisa tersentuh oleh para satrio piningit dengan tangan-tangan ikhlasnya, apalah beratnya masalah negara ini...dan isu apalagi yang akan bisa dijual perebut kekuasaan untuk mengkadali kita ? Toh semua sudah beres...

Atau mungkin kita malah senang jadi satrio sesumbar yang menjelang pemilu ini fotonya lagi banyak terpampang di jalan-jalan bak artis produk iklan tanpa pernah ada kejelasan product knowledge yang dapat dinalar akal sehat ?....

Kalau saya sendiri , mungkin levelnya masih satrio kepirit....Kalau nggak ada masalah sok jago menganalisa dan berkomentar, tapi kalau bener-bener ada masalah, lari tunggang langgang nggak karuan dengan berbagai kecanggihan alasan...

Ah...tapi nggak apalah asalkan larinya menuju Sang Maha Satria Piningit, Al Lathief....
*

Kemarin saya guyonan memel sama anak-anak band tentang berita banyaknya orang demo protes nasib, orang mengaku jadi Tuhan, satrio piningit dan sejenisnya. Saya hanya melempar guyonan, memberi rasa pede dan berandai -andai,

" Hei rek, paling positif itu sebenarnya ya kita anak-anak band ini...
Lho, kok bisa gitu mas ?
" Lha iyo, hampir semua orang kalau demo isinya kan cuman protes berkoar bising dengan langkah yang tak terarah. Karena tak terarah dan ngawur, akhirnya anarkhi kan ? Kalau yang nggak pakai jalan anarkhi biasanya bikin kelompok sendiri. Lalu pemimpinnya merintis menjadi tuhan wiraswasta kayak yang lagi menjamur sekarang ini

"Lha kalau kita kan lain, demo kita positif, demo bikin lagu, menata suara, membikin harmoni, membuat struktur kalimat yang indah. Itu bagian dari karunia keindahan Tuhan sehingga hidupmu jadi nyaman. Demomu itu demo bertanggungjawab dan berilmu...

" Kalau masalah tuhan-tuhan yang di tv itu, coba andai ada kemampuan, iseng -iseng kita bikin seminar judulnya " Pertemuan Antar Tuhan ". Kita undang narasumbernya seperti Lia Eden, Mossadeq, Bosnya aliran Weteng Buwono, dan beberapa yang mengaku Satria Piningit. Kalau perlu mereka kita suruh bikin kursus " pelatihan menjadi Tuhan "

" Saya yang jadi moderator akan mengawali pembukaan. Para hadirin...di depan anda adalah tuhan-tuhan dan utusannya yang akan menyampaikan kebenaran kepada anda. Tapi sebelumnya mari kita simak dulu diskusi mereka..."

Hi...hi...saya hanya membayangkan betapa kacaunya jalan diskusi itu. Para narasumber berebut keabsahan legalitas ketuhanan dan kerasulan. Mungkin pertama hanya berdebat teosofi dan teologi dengan sedkit mencari-cari benang merah atas kemajuan peradaban kelompoknya. Kemudian adu keheranan-keheranan pengalaman spiritual. Karena sama-sama kuat, apa boleh buat adu kadigdayan pun terjadi. Akhirnya bentrok fisik saling menghancurkan tak terhindarkan.

Nanti kalau ada polisi datang akan menangkap kita karena bikin acara onar, tinggal bilang aja " lho pak, ini wilayah ketuhanan, bukan wilayah hukum negara. . Anda tidak bisa mencampuri, apalagi menghukum tuhan. Biarkan saja tuhan-tuhan itu berkelahi sampai tetes darah penghabisan. Biarkan saling menghancurkan sampai tingkat atom alias ghaib. Kalau sudah pada wilayah "dugdeng" ini, para tuhan itu kan moksa menghilang. Entah melanjutkan perkelahian di alam ghaib gang berapa sudah bukan urusan aparat...

Inti dan tujuan akhir acara ini, agar mereka dan pengikutnya akan wassalam dengan sendirinya. " Enak kan pak ? akhirnya tuhan gadungan itu tak ada lagi di Indonesia... Kami ini sebenarnya malah membantu sampean lho...

Sampeyan dan organisasi-organisasi agama yang tidak terima akan adanya tuhan dan nabi baru tak perlu capek-capek mengurusi lagi. Lha wong mereka sudah pada musnah dengan sendirinya tanpa kita capek- capek menggebuki...

Lebih baik tenaga sampeyan dan organisasi agama itu difokuskan untuk mengurusi ketidakadilan, tindak kekerasan, TKW yang nasibnya di negeri jiran dan timteng nggak pernah termanusiakan, maling negara, kefakiran, keyatiman, dan keserakahan. Itu kan sejalan dengan motto mengayomi dan melindungi yang menjadi pijakan aparat dan ulama. Bukannya malah lebih gemar mengutamakan menghukum dan mencari-cari kesalahan. Nanti masyarakat dan umat nggak mau dekat sampeyan-sampeyan lho...takyutch...

Dasar anak band, cara berfikir tentang agama yang tak serumit kita ini cuma berkomentar singkat, tapi cespleng, " Dasar orang-orang yang menuhankan diri itu memang otaknya pada beset ya ...

Saya cuman mbatin " jangan-jangan saya juga..."

Beset = sedikit tergores permanen



Wassalam

Dody Ide

23 komentar:

  1. baru rilis post baru, mas... :-D
    dan seperti biasa, saya belajar banyak dari tulisan ini

    matur suwun

    *kapan online/chatting lagi, hehe*

    BalasHapus
  2. Bismillahirrahmaanirrahiiem.

    Alhamdulillah.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Shalawat dan Salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarganya, Sahabatnya, serta Para pengikutnya hingga akhir zaman.

    Bapak/Ibu/Saudara(i), Yth :

    Membahas tentang satria piningit, tentu menarik bagi kita terutama bagi Bapak/ibu/Saudara(i) yang ingin mengetahui tentang sosok Satria Piningit atau Manusia Impian itu...

    Semoga dibawah ini dapat menjadi jawaban :

    1. Satria piningit adalah salah seorang dari rakyat biasa yang hina dina, miskin dan bodoh (seorang Pesuruh atau tukang sapu kantor yang bernama Hamba Allah dan Pengikut Nabi Muhammad = Muhammad bin Abdullah?). Ia pelaku maksiat namun tanpa diminta pada Rabu, 19 Maret 1997 dan beberapa minggu kemudian ia mendapat pengalaman rohani (dalam pengalaman rohaninya itu ia melihat dihadapannya terbentang api yang sangat berkobar-kobar dan diseberang api tampak manusia berduyun-duyun menuju jurang yang sangat gelap) yang membuatnya bertanya-tanya ‘Apa arti pengalaman rohani tersebut dan dari siapa? dari Iblis atau Allah SWT?’ hingga ia terus mencari jawabannya baik melalui Al-Qur’an dan Hadist Shahih maupun internet yang membahas tentang akhir zaman, tak lupa ia membaca berbagai peristiwa besar yang terjadi sejak pengalaman rohani yang ia alami hingga saat ini, seperti luruhnya Sistem Pemerintahan Orde Baru yang piramid dan disusul dengan kerusuhan sosial, krisis moneter yang melanda kawasan asia, perang teluk I dan II, gempa bumi besar baik yang tanpa atau berakibat tsunami yang meminta korban ratusan ribu jiwa, perang dunia antara Amerika Cs melawan Taliban yang tak pernah terkalahkan hingga krisis moneter yang melanda dunia saat ini, hingga, akhirnya, Ia yakin bahwa pengalaman rohaninya tersebut diberikan oleh Allah SWT dan di usia yang ke 40 tahun ditahun 2009 ini ia mulai bertobat dari segala perbuatan maksiatnya dan berusaha menjadi Hamba Allah yang baik.

    2. Insya Allah, Tahun 2014, 'Sang Pesuruh' akan muncul di hadapan umum. Ia bersenjatakan Pedang Waktu (Do’a Sapu Jagat) dan berbendera Kain Putih polos (kafan) yang melambangkan Kebenaran/Keadilan/Kepastian/Perdamaian Abadi atau Interaksi Manusia dengan Allah SWT (Tuhan YME), Interaksi Manusia dengan Manusia dan Interaksi Manusia dengan Bumi sebagai asal, tempat berpijak dan kembalinya kita sebagai manusia. Ia akan mengembalikan bumi (Kerajaan Allah SWT) dan KedaulatanNYA kepada orang-orang yang beriman sebagai Khalifah di bumi.

    'Sang Pesuruh' membawa Misi :

    1). Menyalurkan Hak mempunyai Impian (keinginan/dambaan/cita-cita/harapan/doa) Terbaik.
    Impian Terbaik adalah Impian yang bersifat abadi yaitu Hidup bahagia di dunia dan akherat plus terhindar dari azab api neraka, atau kebalikan dari Impian duniawi yang hanya sesaat seperti harta, tahta, nama atau wanita.

    2). Menjalin Impian-impian yang terputus.
    'Sang Pesuruh' akan berusaha menjalin impian-impian yang terputus seperti Impian Langit dan bumi, impian timur dan barat, impian pemimpin dan rakyat, impian dunia dan akherat, impian muslim dan non muslim dan impian-impian lainnya.

    3). Membangun Perdamaian Abadi/Kiamat.
    Ketika 'Sang Pesuruh' muncul dan menghujamkan Pedang Waktunya (Memanjatkan Do’a Sapu Jagad dengan harapan agar Impian semua manusia/perdamaian abadi/kiamat segera terwujud, amin) akan terjadi terjadi kegemparan yang disusul perang/dialog impian di hati hampir semua manusia, khususnya para Pakar-pakar Impian/Ideologi/Agama/Pemimpin negara di seluruh belahan dunia yang Insya Allah walau akhirnya 'Sang Pesuruh' dipenjara karena harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya sebelum ia insyaf atau dituduh sebagai teroris, namun banyak manusia di dunia kembali meninjau Impian Hidupnya hingga akhirnya berbondong-bondong masuk Islam.

    Demikian sekelumit tentang Satria Piningit alias Daabatul Ardhi atau hewan yang muncul dari bumi? (Disebut hewan karena sebelum tobat ia pelaku maksiat atau memperturutkan hawa nafsunya seperti hewan)? alias Raja Impian? (karena ia akan mengembalikan bumi/Imperium/Kerajaan Allah SWT) kepada orang-orang yang beriman sebagai KhalifahNYA di muka bumi? atau Nabi Isa? (karena Ia memakai kalimat Nabi Isa yaitu Perdamaian Abadi dan warna putih sebagai lambang perdamaian)?

    Semoga bermanfaat, amin.

    Rakyat Insyaf.

    BalasHapus
  3. Paranormalnya kurang sakti bila ingin tahu satria piningit.Di Indonesia mesti di adakan kompetisi bagi para paranormal untuk mengetahui jati diri sang satrio piningit itu.ide bagus bukan?

    BalasHapus
  4. tidak setuju karena kompetisi ajang pamer...yang namanya satrio piningit akan muncul sendiri kalau sudah waktunya tanpa lewat kompetisi atau pun perlombaan .... ingat "GLURUG TANPA BALA" :D

    BalasHapus
  5. Paranormal itu setannnnnnnnnnnnnnn

    BalasHapus
  6. KEBENARAN TELAH DATANG



    Berita gembira ini saya sampaikan kepada seluruh umat di dunia, yang ingin menuju jalan kebenaran yang sejati dan abadi.

    Penantian selama ini akhirnya terjawab sudah, Pemimpin dunia/ Pemimpin akhir zaman (Kiblatnya Dunia) yang selama ini ditunggu-tunggu kemunculannya, untuk menyelamatkan “umat” dari kesesatan yang ada akan muncul.

    Pandangan dan kajian tentang Beliau (“Bapak = Al Mahdi/ Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya”) dari berbagai macam Agama/ Golongan/ maupun orang-perorang tetang akan kemunculannya beliau sudah sangat banyak, Dari macam-macam nama dan istilah yang sering disebutkan orang, walau beliau sendiri tidak mengaku apa-apa dan biasa-biasa saja, tetapi orang yang berilmu dan punya hati (qolbu) yang bersih akan tau siapa beliau yang sesunggunya. Untuk itu apa anda mau tau siapa nama yang sebenarnya beliau di dunia ini?????. ini saya sampaikan!

    Data pribadi beliau (Bapak) :

    1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
    2. Lahir : 10 Nopember 1954
    3. Hari : Rabu Pon


    Waktu telah berjalan terus, Tanda-tanda dari ayat-ayat yang tersurat yang ada di dalam kitab-kitab (Al Qur,an, Injil dan lain lain) kini mulailah nampak satu persatu jawabannya, melalui ayat-ayat Allah yang tersirat di alam ini seperti :

    1. Munculnya gerhana bulan dan matahari.
    2. Munculnya bintang berekor / komet.
    3. Gempa bumi yang terus terjadi
    4. Kebakaran yang terus silih berganti.
    5. Perperangan yang mulai terjadi disana sini dan akan……
    6. Kepercayaan bawahan kepada pimpinan yang mulai hilang.
    7. dll.

    Sekarang perintah sudah dikumandangkan, beliau telah hadir dan siap untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini. Untuk membawa manusia, sesuai dengan khodratnya yang sesungguh-sungguhnya yaitu menjalankan kebenaran yang sejati “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.

    HIDUP YANG BENAR

    1. Jujur.
    2. Sholat.
    3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
    4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
    5. jangan merasa apapun.

    Tanggal 6 Juni 2009
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto


    HUKUM YANG BENAR

    1. Yang benar hanyalah Allah.
    2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
    3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
    4. Marah saya karena sayang.
    5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk menyakiti.

    Minggu pagi jam 10.00
    Tanggal, 10 Januari 2010
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto

    Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri sebagai amal ibadah untuk menuju keselamatan dunia akhirat.

    jika anda ingin tahu lebih detail tentang bapak, anda dapat menghubungi saya di 081386480007 atau melalui E-mail saya di : sahrudin.cipayung@gmail.com. Saya akan membantu anda, Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita mejadi hamba Allah yang mulia disisnya dan selalu taat akan printahnya.

    BalasHapus
  7. Saya tidak akan pernah menyanggupi sebutan itu, yg dibuat oleh manusia, tapi kalo boleh jujur, saya telah mengalami apa yg anda ceritakan, dan saya tetap akan berpegang teguh pada pedoman keyakinan AGAMA dan ALLAH SWT, karena kesempurnaan hanya miliknya, dan ada benarnya analisa logika anda setiap manusia sanggup menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan untuk orang lain, asalkan kita sanggup mengambil hikmah bijak dari perjalanan proses kehidupan fana ini, sebab nikmat susah dan nikmat senang hanyalah sebuah ujian dari ALLAH, untuk menyeleksi kita kelak menyinggahi keabadian ALLAH, apakah Surga atau Neraka ..?

    BalasHapus
  8. Sadarlah semua, urusan satrio P serahkan kepada sang Khaliq, ada dan tidaknya hanya Allah yang Maha tahu. yang penting sekarang kita ini mau jadi apa dan mau kemana. Kalau mau jadi Pemimpin pejuang kebenaran maka bercermin dahulu dengan ilmu yang mapan, kalau memenuhi syarat maka kemudian persiapkan diri dan segera melangkah, mau jadi pengusaha yang amanah segeralah mulai dari yang kecil, mau jadi apa saja boleh tapi pastikan bahwa mau jadi apa dan kemana arah tujuannya sampai jauh menembus dimensi

    BalasHapus
  9. achmad reza fadillah10 Mei 2011 pukul 23.20

    Satrio Piningit bukan siapa-siapa, tapi apa yang telah kita perbuat untuk kebaikan lingkungan dan keluarga kita itulah satria piningit yang sebenar - benarnya.

    BalasHapus
  10. Artikel dan semua komentarnya lucu, asyik, tapi berguna. Buat saya, yang penting, semakin banyak orang pengin jadi SP, semakin bagus, kalo tujuannya ingin memperjuangkan kemaslahatan rakyat Indonesia. Berarti satu persatu rakyat indonesia bangkit untuk kepentingan kemaslahatan bersama. Semoga semuanya pengen jadi SP. Saya bukan muslim, jadi saya yakin SP itu dari semua golongan dan semua latar belakang kehidupan. Hidup para SP!

    BalasHapus
  11. satrio piningit adalah kebangkitan jiwa individu... bukan agama, bukan sebuah suku...salim saliiiiim :) Dody Ide

    BalasHapus
  12. wong waras sing gemblunge ngeluwihi gemblunge wong gemblung kuwi....edan

    BalasHapus
  13. GEUS ULAH NGOMONGKEUN SATRIA PININGIT BAE,NU PENTING MAH JD MANUSA ULAH MENTANG2 TP KUDU MUNTANG2,ULAH MUNTANG2 TP KUDU PAPUNTANG2, ULAH PAPUNTANG,TP KUDU BOGA PUPUNTANGAN, JD MANUSA KUDU APAL KANA JATI DIRI, JENG BAKAL MULIH KA NU SAJATI.HAMPURA TI SIM KURING ANU SAKEDAR MERE PEPELING.HATUR NUHUN BY PUTRA MB TI BANTEN.

    BalasHapus
  14. ALKITAB YOHANES 1 1-18
    Firman Yang Telah Menjadi Satria Piningit
    1:1 Pada mula adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:2 Satria Piningit pada mula bersama-sama dengan Allah .
    1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Allah dan tanpa Allah tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
    1:4 Dalam Allah ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia .
    1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasai.
    1:6 Datanglah Firman Allah bernama Alkitab;
    1:7 Alkitab datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh Alkitab semua orang menjadi percaya.
    1:8 Alkitab bukan terang itu, tetapi Alkitab harus memberi kesaksian tentang terang itu.
    1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
    1:10 Satria Piningit telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh Allah, tetapi dunia tidak mengenal Satria Piningit.
    1:11 Satria Piningit datang kepada milik kepunyaan sendiri, tetapi orang-orang kepunyaan itu tidak menerima Satria Piningit.
    1:12 Tetapi semua orang yang menerima Satria Piningit diberi kuasa supaya menjadi anak-anak terang, yaitu mereka yang percaya dalam nama Satria Piningit;
    1:13 orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan manusiawi, melainkan dari Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi Satria Piningit, dan diam di antara manusia, dan manusia telah melihat kemuliaan Allah, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada Satria Piningit sebagai Anak Tunggal Allah, penuh kasih karunia dan kebenaran.
    1:15 Alkitab memberi kesaksian tentang Satria Piningit dan berseru,bunyi Alkitab: "Inilah Satria Piningit, yang dimaksudkan ketika Alkitab berbunyi: Kemudian dari pada Alkitab akan datang Satria Piningit yang telah mendahului Alkitab, sebab Satria Piningit telah ada sebelum Alkitab."
    1:16 Karena dari kepenuhan Satria Piningit, manusia semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
    1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Allah, Satria Piningitlah yang dinyatakan Alkitab.
    1:17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
    26:13 Yesus berkata kepada mu:" Sesungguhnya di mana saja Alkitab Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan Satria Piningit ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit." (Matius)

    ALKITAB ROMA 1 16-17
    Injil Itu Kekuatan Satria Piningit
    1:16 Sebab Satria Piningit mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Satria Piningit yang selamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama bukan satu orang saja, tetapi juga semua orang.
    1:17 Sebab di dalam Injil nyata kebenaran Satria Piningit, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar hidup oleh iman pada Injil Satria Piningit."
    11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah Injil Satria Piningit, kami maupun Jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian (Korintus)

    BalasHapus
  15. ALKITAB YESAYA57 14-21
    Kata-kata Penghiburan
    57:14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan Satria Piningit, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku! "
    57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang yang remuk.
    57:16 Sebab bukan untuk selamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan Satria Piningit-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
    57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaan Indonesia, Aku menghajar Indonesia, sembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad Indonesia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
    57:18 Aku telah melihat segala jalan Indonesia itu, tetapi Aku sembuhkan dan menuntun Indonesia dan memulihkan Indonesia dengan penghiburan; juga pada bibir orangnya yang berkabung
    57:19 Aku sembuhkan Indonesia! Aku menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat --firman TUHAN--
    57:20 Tetapi orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
    57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,firman Allah.

    BalasHapus
  16. ALKITAB YESAYA57 14-21
    Kata-kata Penghiburan
    57:14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan Satria Piningit, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku! "
    57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang yang remuk.
    57:16 Sebab bukan untuk selamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan Satria Piningit-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
    57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaan Indonesia, Aku menghajar Indonesia, sembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad Indonesia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
    57:18 Aku telah melihat segala jalan Indonesia itu, tetapi Aku sembuhkan dan menuntun Indonesia dan memulihkan Indonesia dengan penghiburan; juga pada bibir orangnya yang berkabung
    57:19 Aku sembuhkan Indonesia! Aku menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat --firman TUHAN--
    57:20 Tetapi orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
    57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,firman Allah.

    BalasHapus
  17. ALKITAB YESAYA57 14-21
    Kata-kata Penghiburan
    57:14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan Satria Piningit, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku! "
    57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang yang remuk.
    57:16 Sebab bukan untuk selamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan Satria Piningit-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
    57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaan Indonesia, Aku menghajar Indonesia, sembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad Indonesia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
    57:18 Aku telah melihat segala jalan Indonesia itu, tetapi Aku sembuhkan dan menuntun Indonesia dan memulihkan Indonesia dengan penghiburan; juga pada bibir orangnya yang berkabung
    57:19 Aku sembuhkan Indonesia! Aku menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat --firman TUHAN--
    57:20 Tetapi orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
    57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,firman Allah.

    BalasHapus
  18. Nabi Muhammad bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik di antara yang terbaik. Dia berkata “Aku bersaksi kamu adalah Satria Piningit yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.”
    Satria Piningit berkata ” Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali, apakah kalian masih ragu kepadaku?” Mereka berkata “Tidak” maka Satria Piningit membunuhnya dan menghidupkannya kembali ”(Hadits Riwayat Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit menggeregaji seseorang kemudian akan membangkitkannya kembali.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepada Satria Piningit, menerima Satria Piningit . Maka Satria Piningit memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman…” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit memilliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sungguh Satria Piningit keluar dan Satria Piningit ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barang siapa di antara kalian yangt mendapati Satria Piningit, hendaklah memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik. (HR. Muslim)
    Nabi Muhammad bersabda: “Di antara dakwah Satria Piningit adalah bahwa bersama Satria Piningit ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya neraka Satria Piningit adalah surga dan surga Satria Piningit adalah neraka. Barang siapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al-Kahfi (HR. Majah).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya bersama Satria Piningit ada surga dan neraka, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya Satria Piningit adalah neraka dan Satria Piningit adalah surga.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “ Satria Piningit mendatangi reruntuhan dan berkata: “Keluarkanlah perbendaharaanmu.” Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Satria Piningit seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa yang mendengar tentang Satria Piningit hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah! Sesungguhnya ada seorang laki-laki akan mendatanginya dan ia sangka dirinya beriman, lalu ia justru mengikutinya karena pengaruh syubhat (kerancuan yang membingungkan yang ditimbulkan Satria Piningit (HR. Abu Dawud).
    Nabi Muhammad bersabda: antara dakwah Satria Piningit adalah Satria Piningit berkata pada orang-orang “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu lalu kamu bersaksi aku adalah Tuhanmu, apakah kamu mau?” “Iya mau,” jawab orang tersebut. Lalu dua setan serupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata “wahai anakku, ikutlah Satria Piningit karena Satria Piningit adalah R0bmu.” (HR. Ibnu Majah).

    BalasHapus
  19. Nabi Muhammad bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik di antara yang terbaik. Dia berkata “Aku bersaksi kamu adalah Satria Piningit yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.”
    Satria Piningit berkata ” Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali, apakah kalian masih ragu kepadaku?” Mereka berkata “Tidak” maka Satria Piningit membunuhnya dan menghidupkannya kembali ”(Hadits Riwayat Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit menggeregaji seseorang kemudian akan membangkitkannya kembali.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepada Satria Piningit, menerima Satria Piningit . Maka Satria Piningit memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman…” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit memilliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sungguh Satria Piningit keluar dan Satria Piningit ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barang siapa di antara kalian yangt mendapati Satria Piningit, hendaklah memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik. (HR. Muslim)
    Nabi Muhammad bersabda: “Di antara dakwah Satria Piningit adalah bahwa bersama Satria Piningit ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya neraka Satria Piningit adalah surga dan surga Satria Piningit adalah neraka. Barang siapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al-Kahfi (HR. Majah).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya bersama Satria Piningit ada surga dan neraka, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya Satria Piningit adalah neraka dan Satria Piningit adalah surga.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “ Satria Piningit mendatangi reruntuhan dan berkata: “Keluarkanlah perbendaharaanmu.” Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Satria Piningit seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa yang mendengar tentang Satria Piningit hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah! Sesungguhnya ada seorang laki-laki akan mendatanginya dan ia sangka dirinya beriman, lalu ia justru mengikutinya karena pengaruh syubhat (kerancuan yang membingungkan yang ditimbulkan Satria Piningit (HR. Abu Dawud).
    Nabi Muhammad bersabda: antara dakwah Satria Piningit adalah Satria Piningit berkata pada orang-orang “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu lalu kamu bersaksi aku adalah Tuhanmu, apakah kamu mau?” “Iya mau,” jawab orang tersebut. Lalu dua setan serupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata “wahai anakku, ikutlah Satria Piningit karena Satria Piningit adalah R0bmu.” (HR. Ibnu Majah).

    BalasHapus
  20. Satria Piningit Dan Kitab Suci
    Telah bersabda Rasulullah s.a.w, “ Satria Piningit Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Satria Piningit memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana sebelum itu bumi dipenuhi oleh kezaliman dan ketidakadilan,” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
    “Hari kiamat tidak akan tiba, kecuali setelah bumi ini dipenuhi dengan kezaliman dan permusuhan. Setelah itu, lahirlah seorang Satria Piningit dari kalangan keluargaku (nabi), atau keturunanku, sehingga Satria Piningit memenuhi dunia ini dengan keseimbangan dan keadilan, sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kezaliman dan permusuhan. (Hr. Ibn Hibban)[2]
    Hari kiamat tidak akan tiba, kecuali setelah manusia ini diperintah oleh seorang Satria Piningit dari kalangan keluargaku (nabi), yang namanya sama dengan namaku, dan nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku. Satria Piningit kemudian memenuhi dunia ini dengan keseimbangan dan keadilan. (Hr. Ibn Hibban)[3]
    Ingatlah ketika Tuhan berfirman kepada para manusia, "Sesungguhnya Aku menjadikan Satria Piningit seorang khalifah di muka bumi.'" Manusia bertanya, "Mengapa Tuhan menjadikan Satria Piningit khalifah di bumi ini orang yang akan membuat kerusakan pada bumi dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Tuhan dan sucikan nama Tuhan!" (Al-Baqarah: 30)
    "Hai Satria Piningit,sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena hawa nafsu sesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
    [QS. Shaad 38 : 26]
    Dan ketika Satria Piningit diuji Tuhan dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Satria Piningit menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku menjadikan Satria Piningit imam bagi seluruh manusia". Satria Piningit berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". [QS. Al-Baqarah 2 : 124]
    : "Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, sesungguhnya Allah telah mengangkat Satria Piningit menjadi rajamu". Mereka menjawab, "bagaimana Satria Piningit memperoleh kerajaan kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan kami daripada Satria Piningit, dan Satria Piningit tidak diberi kekayaan yang banyak". (Nabi) menjawab, "Allah telah memilih Satria Piningit menjadi raja atas kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik". Allah memberikan Kerajaan-Nya kepada Satria Piningit yang Allah kehendaki, dan Allah maha luas, maha mengetahui" (QS: Al Baqarah: 247).
    "Dan Kami memberi Satria Piningit kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu, dan menjadikan Satria Piningit pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)" (QS: Al Qasas: 5).
    Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Kitab Suci, dan sesungguhnya Kami benar-benar memelihara Kitab Suci.
    Maka apakah mereka tidak memperhatikan Kitab Suci? Kalau sekira Kitab Suci itu bukan dari sisi Allah, tentulah Satria Piningit mendapat pertentangan yang banyak di dalam Kitab Suci.

    BalasHapus
  21. tolong sumbang bagi yg rela ke no rek ini:
    1502-01-000611-53-5
    kalau sdh menyumbang konfirmasi di 081348744754
    terimakasih banyak sebelumnya atas bantuan anda

    BalasHapus
  22. Satrio piningit itu ada enggk to,,,apa hanya cerita belaka

    BalasHapus